Jumat, 31 Agustus 2018

4 cara rahasia menghidupkan kembali baterai handpohone yang mati

Dengan ponsel yang sekarang banyak digunakan di hampir setiap kelompok usia, orang-orang semakin mengalami waktu siaga yang berkurang setelah penggunaan yang lama.

Tapi kenapa ini terjadi? Hal ini terutama disebabkan oleh kualitas baterai ponsel. Inilah sebabnya mengapa pemeliharaan baterai ponsel Anda sangat penting untuk meningkatkan pemakaian panjang. Dalam panduan praktis ini, saya akan menyoroti metode utama untuk memperpanjang masa pakai baterai dengan mudah dan cepat.

Metode 1: Lap dan bersihkan ponsel Anda

Setelah penggunaan jangka panjang, permukaan logam dari baterai lithium bisa mengalami oksidasi. Hal ini dapat memperpendek umur dan keefektifan baterai lithium. Dengan hati-hati dan rutin membersihkan residu / karat yang untuk memastikan baterai memiliki kontak yang bersih dengan ponsel.

Untuk melakukan ini, bersihkan isi logam baterai dan ponsel Anda dengan alat pembersih yang sesuai. Ini juga meningkatkan efisiensi pengisian dan durasi penggunaan baterai.

Metode 2: baterai yang hampir mati bisa hidup kembali dengan cara membekukan

Reaksi litium dalam baterai bekerja dengan menggunakan proses pelepasan muatan dimana muatan listrik positif dan negatif bertabrakan satu sama lain. Di bawah suhu kamar normal, energi kinetik relatif besar, namun karena baterai mempertahankan keadaan aktif / siap, kebocoran listrik sering terjadi. Namun, dalam kondisi suhu rendah, lapisan lithium di permukaan baterai, bersama dengan struktur mikro elektrolit dan antarmuka akan berubah secara signifikan yang mengarah ke keadaan tidak aktif sementara yang meminimalkan kebocoran listrik. Ini memperpanjang masa pakai baterai telepon sehingga bisa diisi ulang lebih banyak siklus.

Langkah 1:
Bungkus baterai di koran dan pasang kembali dengan plastik film 2 kali. Sebagai alternatif, letakkan baterai di dalam kantong plastik rapat yang menahan agar tidak menjadi basah.

Langkah 2:
Tempatkan baterai di kompartemen es lemari es Anda, kurang lebih selama 3 hari.

Langkah 3:
Lepaskan pembungkus dan letakkan baterai di tempat yang sejuk dari sinar matahari langsung selama 2 hari.

Langkah 4:
Masukkan baterai ke telepon Anda tapi jangan menyalakan perangkat Anda. Sebagai gantinya, colokkan telepon ke pengisi daya yang benar dan biarkan perangkat mengisi kurang lebih selama 48 jam.

Setelah perangkat diisi selama 48 jam, hidupkan perangkat dan periksa tingkat daya baterai. Jika berhasil, metode ini akan menghidupkan kembali baterai Anda yang sebelumnya mati sehingga bisa bertahan dalam beberapa bulan lagi :).

Metode 3: Jumper baterai

Metode ini umumnya efektif untuk baterai ponsel yang mencapai batas umur atau telah habis untuk jangka waktu yang lama; akhirnya kehilangan kemampuan untuk menahan daya. Padahal, ini juga bisa terjadi pada baterai telepon selama pengiriman jarak jauh, karena waktu tempuh dari satu negara ke negara lain. Tapi sekarang Anda bisa belajar menyelesaikan masalah sendiri. lihat gambar dibawah


Sebelum melakukan ini, Anda memerlukan bahan berikut ini:

  • Baterai 9V, untuk terminal yang mudah diakses
  • kabel split untuk dihubungkan ke baterai
  • Pita listrik untuk menahan kawat
  • Baterai ponsel itu sendiri

Langkah 1:
Terminal positif dan negatif pada baterai 9V akan ditandai dengan jelas. Kenali dan hubungkan sisi kabel yang sesuai ke terminal masing-masing, pastikan untuk menutup sambungan dengan pita listrik untuk keamanan.

Langkah 2:
Pada baterai ponsel, terminal positif dan negatif juga akan ditandai. Hubungkan kabel ini juga, ingat lagi untuk mengamankan dengan pita listrik. Peringatan: Jangan menghubungkan sisi positif ke sisi negatif (berlawanan).

Langkah 3:
Biarkan baterai terhubung selama 10 sampai 60 detik, atau cukup lama agar baterai ponsel Anda menjadi hangat. Pantau suhu dan waktu yang dekat.

Langkah 4:
Begitu baterai menjadi hangat, lepaskan segera baterai. JANGAN mencoba mengisi penuh baterai ponsel Anda dengan cara ini. Tempatkan baterai ke telepon Anda. Anda mungkin perlu mengisi daya baterai dalam waktu yang cukup lama, kemudian mencoba menyalakan telepon.

Metode 4: Bohlam kecil bisa membantu

Sepenuhnya melepaskan baterai yang menua dan mengisi ulang untuk mengaktifkannya. Dengan melakukan pemakaian yang dalam ini, tujuannya adalah untuk menyalakan baterai agar bisa mengisi ulang energi internal terlebih dahulu.

Anda memerlukan 2 buah kabel di sini dan menghubungkannya ke kutub positif dan negatif dari baterai telepon Anda.

Berikut ini, hubungkan telepon Anda ke bohlam kecil 1.5V.

Setiap daya sisa yang terkandung dalam baterai akan ditransfer ke bohlam sampai benar-benar habis.

Catatan: bohlam secara bertahap akan bertambah redup hingga tidak ada cahaya yang dipancarkan. Metode ini bukan yang paling efektif, tapi bekerja sampai batas tertentu.

Kesimpulan: 

Sebenarnya metode terbaik adalah perawatan harian. Anda harus mematuhi prosedur pengisian standar dan waktu, bila ponsel telah menunjukkan peringatan baterai lemah, cobalah untuk segera mengisi baterai.

Akhirnya, hindari mengisi daya ponsel Anda dalam semalam, biarpun itu kebiasaan, karena dampak voltase pengisian yang tidak stabil pada baterai dapat merusak baterai itu sendiri bahkan pada ponselnya.

Load comments